Las Listrik Mini hubungi 08116562065.
Las busur listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalan
menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan
disambung.
Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung, kemudian membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus listrik cukup besar tetapi dengan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik yang terjadi akan menimbulkan energi panas yang cukup tinggi sehingga akan mudah mencairkan logam yang terkena. Besarnya arus listrik dapat diatur sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan ukuran dan type elektrodanya.
Pada las busur, sambungan terjadi oleh panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi antara benda kerja dan elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan sampai mencair dan diendapkan pada sambungan sehingga terjadi sambungan las.
Mula-mula terjadi kontak antara elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus, kemudian dengan memisahkan penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah menjadi energi panas dalam busur dan suhu dapat mencapai 5500 °C.
Ada tiga jenis elektroda logam, yaitu elektroda polos, elektroda fluks dan elektroda berlapis tebal. Elektroda polos terbatas penggunaannya, antara lain untuk besi tempa dan baja lunak. Biasanya digunakan polaritas langsung.
Mutu pengelasan dapat ditingkatkan dengan memberikan lapisan fluks yang tipis pada kawat las. Fluks membantu melarutkan dan mencegah terbentuknya oksida-oksida yang tidak diinginkan. Tetapi kawat las berlapis merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam berbagai pengelasan komersil
Pembentukan busur listrik proses penyulutan
1. Pembentukan Busur Listrik
Pada pembentukan busur listrik elektroda keluar dari kutub negatif (katoda) dan mengalir dengan kecepatan tinggi ke kutub positif (anoda).
Dari kutub positif mengalir partikel positif (ion positif) ke kutub negatif. Melalui proses ini ruang udara diantara anoda dan katoda (benda kerja dan elektroda) dibuat untuk menghantar arus listrik (diionisasikan) dan dimungkinkan pembentukan busur listrik. Sebagai arah arus berlaku arah gerakan ion-ion positif.
Jika elektroda misalnya dihubungkan dengan kutub negatif sumber arus searah, maka arah arusnya dari benda kerja ke elektroda. Setelah arus elektroda didekatkan pada lokasi jalur sambungan disentuhkan dan diangkat kembali pada jarak yang pendek (garis tengah elektroda).
Dengan penyentuhan singkat elektroda logam pada bagian benda kerja yang akan dilas,berlangsung hubungan singkat didalam rangkaian arus pengelasan, suatu arus listrik yang kekuatannya tinggi mengalir, yang setelah pengangkatan elektroda itu dari benda kerja menembus celah udara, membentuk busur cahaya diantara elektroda dengan benda kerja, dan dengan demikian tetap mengalir.Suhu busur cahaya yang demikian tinggi akan segera melelehkan ujung elektroda dan lokasi pengelasan.
Didalam rentetan yang cepat partikel elektroda menetes, mengisi penuh celah sambungan las dan membentuk kepompong las. Proses pengelasan itu sendiri terdiri atas hubungan singkat yang terjadi sangat cepat akibat pelelehan elektroda yang terus menerus menetes.
2. Proses penyulutan
Setelah arus dijalankan, elekteroda didekatkan pada lokasi jalur sambungan disentuhkan sebentar dan diangkat kembali pada jarak yang pendek (garis tengah elektroda).
3. MenyalaKan busur listrik
Penyalaan busur listrik dapat di lakukan dengan menghubungkan singkat ujung elektroda dengan logam induk (yang akan dilas) dan segera memisahkan lagi pada jarak yang pendek, hal tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara seperti pada gambar di bawah ini :
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan :
Ø Jika busur nyala terjadi, tahan sehingga jarak ujung elektroda ke logam induk besarnya sama dengan diameter dari penampang elektroda dan geser posisinya ke sisi logam induk.
Perbesar jarak tersebut(perpanjang nyala busur) menjadi dua kalinya untuk memanaskan logam induk.Ø
Kalau logam induk telah sebagian mencair, jarak elektroda dibuat sama dengan garis tengah penampang tadi.Ø
4. Memadamkan busur listrik
Cara pemadaman busur listrik mempunyai pengaruh terhadap mutu penyambungan maniklas. Untuk mendapatkan sambungan maniklas yang baik sebelum elektroda dijauhkan dari logam induk sebaiknya panjang busur dikurangi lebih dahulu dan baru kemudian elektroda dijauhkan dengan arah agak miring.
Pemadaman busur sebaiknya tidak dilakukan ditengah-tengah kawah las tetapi agak berputar sedikit
Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung, kemudian membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus listrik cukup besar tetapi dengan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik yang terjadi akan menimbulkan energi panas yang cukup tinggi sehingga akan mudah mencairkan logam yang terkena. Besarnya arus listrik dapat diatur sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan ukuran dan type elektrodanya.
Pada las busur, sambungan terjadi oleh panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi antara benda kerja dan elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan sampai mencair dan diendapkan pada sambungan sehingga terjadi sambungan las.
Mula-mula terjadi kontak antara elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus, kemudian dengan memisahkan penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah menjadi energi panas dalam busur dan suhu dapat mencapai 5500 °C.
Ada tiga jenis elektroda logam, yaitu elektroda polos, elektroda fluks dan elektroda berlapis tebal. Elektroda polos terbatas penggunaannya, antara lain untuk besi tempa dan baja lunak. Biasanya digunakan polaritas langsung.
Mutu pengelasan dapat ditingkatkan dengan memberikan lapisan fluks yang tipis pada kawat las. Fluks membantu melarutkan dan mencegah terbentuknya oksida-oksida yang tidak diinginkan. Tetapi kawat las berlapis merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam berbagai pengelasan komersil
Pembentukan busur listrik proses penyulutan
1. Pembentukan Busur Listrik
Pada pembentukan busur listrik elektroda keluar dari kutub negatif (katoda) dan mengalir dengan kecepatan tinggi ke kutub positif (anoda).
Dari kutub positif mengalir partikel positif (ion positif) ke kutub negatif. Melalui proses ini ruang udara diantara anoda dan katoda (benda kerja dan elektroda) dibuat untuk menghantar arus listrik (diionisasikan) dan dimungkinkan pembentukan busur listrik. Sebagai arah arus berlaku arah gerakan ion-ion positif.
Jika elektroda misalnya dihubungkan dengan kutub negatif sumber arus searah, maka arah arusnya dari benda kerja ke elektroda. Setelah arus elektroda didekatkan pada lokasi jalur sambungan disentuhkan dan diangkat kembali pada jarak yang pendek (garis tengah elektroda).
Dengan penyentuhan singkat elektroda logam pada bagian benda kerja yang akan dilas,berlangsung hubungan singkat didalam rangkaian arus pengelasan, suatu arus listrik yang kekuatannya tinggi mengalir, yang setelah pengangkatan elektroda itu dari benda kerja menembus celah udara, membentuk busur cahaya diantara elektroda dengan benda kerja, dan dengan demikian tetap mengalir.Suhu busur cahaya yang demikian tinggi akan segera melelehkan ujung elektroda dan lokasi pengelasan.
Didalam rentetan yang cepat partikel elektroda menetes, mengisi penuh celah sambungan las dan membentuk kepompong las. Proses pengelasan itu sendiri terdiri atas hubungan singkat yang terjadi sangat cepat akibat pelelehan elektroda yang terus menerus menetes.
2. Proses penyulutan
Setelah arus dijalankan, elekteroda didekatkan pada lokasi jalur sambungan disentuhkan sebentar dan diangkat kembali pada jarak yang pendek (garis tengah elektroda).
3. MenyalaKan busur listrik
Penyalaan busur listrik dapat di lakukan dengan menghubungkan singkat ujung elektroda dengan logam induk (yang akan dilas) dan segera memisahkan lagi pada jarak yang pendek, hal tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara seperti pada gambar di bawah ini :
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan :
Ø Jika busur nyala terjadi, tahan sehingga jarak ujung elektroda ke logam induk besarnya sama dengan diameter dari penampang elektroda dan geser posisinya ke sisi logam induk.
Perbesar jarak tersebut(perpanjang nyala busur) menjadi dua kalinya untuk memanaskan logam induk.Ø
Kalau logam induk telah sebagian mencair, jarak elektroda dibuat sama dengan garis tengah penampang tadi.Ø
4. Memadamkan busur listrik
Cara pemadaman busur listrik mempunyai pengaruh terhadap mutu penyambungan maniklas. Untuk mendapatkan sambungan maniklas yang baik sebelum elektroda dijauhkan dari logam induk sebaiknya panjang busur dikurangi lebih dahulu dan baru kemudian elektroda dijauhkan dengan arah agak miring.
Pemadaman busur sebaiknya tidak dilakukan ditengah-tengah kawah las tetapi agak berputar sedikit
sekian Informasi kami tentang Las Listrik Mini. Jika anda ingin memesan
bubut baut terbaik anda bisa langsung mengaksesnya melalui nomor OFFICE
kami yang ada di bawah ini :
Kami juga menerima Pemesanan di Wilayah Kota Medan, PekanBaru,
Palembang, Jambi, Aceh dan Dihadiri.
Info sebelumnya :http://toko.myartikel.com/las-listrik-mini-multi-engineering/
PT. SINARTECH
MULTI PERKASA
Jl. Primer No.12 Pasar 9 Helvetia. Medan, Medan
Sumatera Utara, Indonesia
Sumatera Utara, Indonesia
Telepon: (061) 42068877
Hp / WA: 08116562065/08116062065 / 0853-2020-2054
Faks: (061) 42068877
Hp / WA: 08116562065/08116062065 / 0853-2020-2054
Faks: (061) 42068877
Email: pt.sinartech.me@gmail.com
Situs web: http://www.sinartechmultiperkasa.co.id
Situs web: https://detradingindo.co.id
Situs web: https://www.workshop.myartikel.com
Facebook: https://www.facebook.com/sinartechmultiengineering
https://web.facebook.com/Pt- Sinartech -Multi-Perkasa-191290628133892 /
Situs web: http://www.sinartechmultiperkasa.co.id
Situs web: https://detradingindo.co.id
Situs web: https://www.workshop.myartikel.com
Facebook: https://www.facebook.com/sinartechmultiengineering
https://web.facebook.com/Pt- Sinartech -Multi-Perkasa-191290628133892 /
Kami PT. Sinartech Multi Perkasa menerima Jasa Konstruksi Sipil yang Dibagikan:
§
Jasa Bangun
Rumah
§
Jasa Bangun
Gedung
§
Jasa Bangun
Jembatan
§
Jasa Bangun
Jalan Raya
§
Jasa Bangun
Drainase
§
Jasa Bangun
Bendungan
§
Jasa Bangun
Waduk
§
Jasa Bangun
Apartemen
§
Jasa Bangun
Pabrik
§
Jasa Bangun
Ruko
§
Jasa Bangun
Gudang
§
Jasa Bangun
Pabrik
§
Hotel
Jasa Bangun
§
Vila Jasa
Bangun
§
Jasa Bangun
Cafe
§
Jasa Bangun
Gedung Olahraga
§
Jasa Bangun
Taman
§
Jasa Bangun
Kolam
§
Jasa Bangun
Joglo
§
Jasa Bangun
Pondasi
§
Jasa Bangun
Atap
§
Jasa Bangun
Tangga
§
Jasa Bangun
Lantai
§
Jasa Konstruksi
Baja
§
Jasa Konstruksi
Beton
§
Jasa Konstuksi
Baja Ringan
dan Lainnya.
dan Lainnya.
Jenis Ruang Lingkup Pekerjaan Meliputi:
§
PekerjaanBumi
§
Basis
Jalan
§
Kursus Dasar
Jalandengan batu pecah
§
Kursus
Basis Jalan dengan CBT / Cement Treated Base
§
Pekerjaan
Aspal / Campuran Panas
§
Aspal
Cold Mix
§
Hot Mix
dengan Aspal Normal
§
Hot Mix
Dengan Modifikasi Bitumen (Multi Grade dan Modifikasi Bitumen Polimer)
§
Segel Bubur
§
Perkerasan
Kaku
§
Konstruksi
Jembatan
§
Chipseal Dengan
Bitumen Yang Dimodifikasi
Jasa layanan kontraktor pengaspalan jalan, konstruksi jalan,
pemasangan paving block, pengecoran jalan beton hot mix.
Jasa Layanan Pekerjaan Meliputi Pekerjaan Pengaspalan Jalan Aspal
Hotmix untuk:
1.
Halaman Rumah
2.
Halaman Sarana
Pengisian Bahan Bakar (SPBU)
3.
Area
Parkir Perkantoran
4.
Area
Parkir Rumah Sakit
5.
Area
Parkir Ruko
6.
Area
Parkir Pabrik dan Gudang
7.
Mal Area
Parkir
8.
Jalan MHT
9.
Pengaspalan
Ex. Galian Kabel
10.
Jalan
Raya
11.
Jalan Lingkungan
/ Perumahan / Komplek dan sebagainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar